Buset.. Kaget lihat tanggal terakhir post di blog ini.
Gak kerasa udah lama gak update blognya.
Perasaan baru kemarin di update deh, ternyata waktu itu cepat banget berlalu ya kawan-kawan *alesan
Segala hal berubah, seiring berjalannya waktu..
kayak nama aku yang juga berubah 1 bulan lagi jadi ada tambahan S.Kom di belakangnya. Jadi "Junaidi, S.Kom.". hehehe
Dan yang di bawah ini jadwal wisuda aku. Dan ternyata itu shift 3, jam 14.00-17.00 WIB. Padahal pengennya shift 2 biar bareng ama si anak Bangka dan bisa foto bareng. Tapi ya sudah apa boleh buat.. Syukuri apa yang ada :)
Senang sih udah lulus.. Tapi kok aku ngerasa biasa-biasa aja ya. Padahal banyak teman lain yang ngerasa bahagia banget udah lulus kuliah. Sementara aku malah jadi ragu, tujuan selanjutnya aku pasti kerja, tapi....
- Mau kerja di mana ya?
- Apa aku mampu?
- Apa tar aku bisa sukses?
3 pertanyaan itu rasanya menghantui dan jadi pikiran mulu dalam sehari-hari. Aku jadi ngerasa kok kayaknya aku gak memiliki kemampuan apa-apa setelah melihat ternyata banyak orang lain yang lebih hebat. Apa tar perusahaan mau terima aku ya? Soalnya aku gak punya kemampuan yang menonjol di suatu bidang yang spesifik.
Aku sekarang nganggur, gak ada kerjaan. Ada alasannya juga sih. Soalnya tar habis wisuda aku bakal pulang sekitar 2-3 minggu ke rumah. Emang benar kata orangtua, tar kalau kamu udah kerja kamu bakal jarang pulang ke rumah. Jadi kerjaan ku sekarang habis bangun pagi (agak siang) kadang sarapan kadang tidak, mandi, makan siang, main game, tidur siang, makan malam, nonton youtube, ke kebaktian malam minggu, main bulu tangkis tiap Minggu sore, komsel di Selasa malam, dan baca "saat teduh" setiap sebelum tidur.
Dari bacaan renungan "Saat teduh" itu, aku mendapat banyak sekali masukan yang positif. Tapi salah satu yang paling mengena itu, yaitu kalimat doa ini (Untuk ayatnya dapat dibaca di Keluaran 4:1-17) :
"Allah Sumber kekuatan, bantulah kami agar kami tidak terpaku pada keterbatasan kami, tetapi pada kekuatan-Mu yang tidak terbatas"
Dari ayat tersebut aku dapatin bahwa kita tidak boleh selalu khawatir dengan ketidakmampuan kita. Khawatir akan kekurangan kita seperti 3 pertanyaan yang selalu terlintas di pikiran ku. Dan ayat ini juga yang meneguhkan hatiku untuk ikut audisi jadi pemusik (gitaris) di gereja tanggal 6 Juni 2013, yang aku rasain juga aku tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk hal itu. Setelah membaca Firman Tuhan yang demikian, aku jadi berpikiran bahwa,
"Terima atau gak keterima itu urusan nanti, yang penting kita mau berusaha dan mencoba"
Buat teman-teman yang ngerasa kayak aku juga, aku saranin kalian jangan takut mencoba, karna gak ada ruginya. Yang penting adalah jangan berfokus pada kemampuan diri yang terbatas, tapi berfokuslah pada kekuatan Tuhan yang tidak terbatas. Ayo kita sama-sama berjuang! :)
Salam....
